Riset merupakan salah satu kurikulum khas SMPIT Modern Balikpapan Islamic School. Riset adalah bentuk pembiasaan dari sekolah untuk siswa agar terbiasa berpikir kritis dan kreatif sesuai dengan elemen yang diusung dalam karakter Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Oleh karena itu, sejak kelas 7, siswa telah dibekali cara menyusun proposal dan melakukan penelitian sederhana. Kelas 7 dan 8, siswa dibuat per kelompok untuk membiasakan menyusun proposal dan melakukan penelitian. Di kelas 9, riset menjadi salah satu syarat kelulusan bagi siswa, dimana setiap siswa secara individu merancang, melakukan, dan diakhiri dengan melaporkan hasil penelitiannya pada ujian riset.
Pembiasaan riset yang dilakukan juga bertujuan agar siswa di SMPIT Modern BIS dapat mengikuti kompetisi penelitian bergengsi yang tiap tahun diselenggerakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yaitu OPSI. Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan kompetisi nasional yang menjadi agenda penting Pusat Prestasi Nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. OPSI berfokus pada karakter ilmiah yang ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam rangka mengembangkan kemerdekaan berpikir siswa untuk terus meneliti. Melalui kegiatan ini, diharapkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar, termasuk menggali potensi sumber daya lokal yang memiliki dampak global akan terus ditumbuhkan. Dengan demikian, OPSI menjadi wadah bagi para siswa untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan siswa. Kegiatan ini juga merupakan seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai kompetisi penelitian, forum ilmiah, serta publikasi nasional dan internasional. Terdapat tiga bidang penelitian yang dilombakan pada OPSI, yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya, Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 1 delegasi setiap bidang ilmu.
Pada tahun ini, SMPIT Modern BIS berkesempatan mengirimkan 3 judul penelitian. Penelitian di bidang ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan dan budaya dengan judul “studi kasus remaja pelaku selfharm” diajukan oleh ananda Bagas Aditya Zhafran dan Naurah Mazaya Salmadhantya Nugroho. Penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam dan lingkungan dengan judul “Pengaruh Variasi Konsentrasi terhadap Uji Efektivitas Bio-Baterai Berbasis Elektrolit Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)” diajukan oleh Nealwan Ahmad Zhafif Triscahyo dan Rizqi Akhtar Putra Sunanda. Penelitian di bidang ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa dengan judul “Edible Sausage Casing Berbasis Limbah Ikan Lele (Clarias batrachus)” diajukan oleh Khansa Rifatul Farouk dan Nikeisha Aqilla Azmi. Dari ketiga tim yang dikirimkan, alhamdulillah ada 2 tim yang lolos ke tahap seleksi awal.
Penelitian pertama yang lolos tahap seleksi awal adalah penelitian bidang ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa dengan judul “Edible Sausage Casing Berbasis Limbah Ikan Lele (Clarias batrachus)”, yang diajukan oleh Khansa Rifatul Farouk dan Nikeisha Aqilla Azmi. Penelitian ini membahas mengenai pembuatan casing sosis dari bahan limbah lele yang tidak digunakan. Pada pertengahan bulan April siswa membuat proposal untuk diajukan. Alhamdulillah setelah lolos tahap awal, siswa melanjutkan penelitian dengan dibantu oleh para dosen Universitas Balikpapan. Pengumpulan bahan dan alat yang tidak mudah, tidak menghambat para siswa untuk tetap melanjutkan penelitian. Yang namanya penelitian tidak semuanya berhasil dilakukan. Begitu pula dengan tim ini. Pada percobaan pertama, gelatin yang dibuat oleh mereka tidak berhasil terbentuk. Akhirnya, mereka melakukan percobaan lagi dengan mengulang prosedur dari awal. Dengan prosedur yang sama dan penambahan jumlah bahan, akhirnya tim ini berhasil membuat casing sosis dengan hasil analisis karakteristik yang baik. Casing sosis yang dibuat masuk ke dalam kategori casing grade A. Namun, uji mikroba belum masuk ke dalam ambang batas produk makanan pemerintah. Penelitian kedua yang lolos ilmu pengetahuan alam dan lingkungan dengan judul “Pengaruh Variasi Konsentrasi terhadap Uji Efektivitas Bio-Baterai Berbasis Elektrolit Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)” diajukan oleh Nealwan Ahmad Zhafif Triscahyo dan Rizqi Akhtar Putra Sunanda. Penelitian ini membahas mengenai pembuatan jam alami yang diujikan pada jam dinding. Siswa melakukan riset bersama dengan tim putri di Universitas Balikpapan. Pada penelitian ini, siswa melakukan percobaan dua kali. Pada percobaan pertama, jam yang dihasilkan hanya bertahan selama 3 menit. Serta hasil analisis tegangan tidak stabil. Sehingga percobaan diulang kembali dengan mengulang prosedur yang sama namun dengan menggunakan seperempat resep. Alhamdulillah jam yang dibuat berhasil bertahan sampai 20 menit. Jam alami ini dapat dipakai jika langsung digunakan segera setelah dibuat. Jika didiamkan semalam atau beberapa hari, daya tahan baterai akan menurun.
Pengalaman mengikuti ajang OPSI telah membawa siswa-siswi SMPIT Modern BIS mendapat banyak pengalaman yaitu bagaimana penelitian yang sebenarnya. Siswa juga mendapat pengalaman meneliti di laboratorium lengkap dan menggunakan alat dan bahan yang tidak ada di sekolah. Selain itu, siswa juga bisa merasakan bagaimana cara berpikir kritis dan mengetahui runtutan meneliti sesuai dengan pedoman penelitian.
By: Dea Zaqiatul Mardho