Berita

Tarhib Ramadhan SMPIT Modern

Ramadhan is coming!
And we are so happy for the upcoming of ramadhan! Beberapa kegiatan menumbuhkan Ramadhan Vibes di lingkungan sekolah diantaranya adalah:

Slide 1: Motivasi Ramadhan bersama kak @jay_nurjaman yg seru sekali, selain diajari berbagai tepuk tangan, kami diajak mengenal keutamaan ramadhan dan muhasabah sebelum ramadhan tiba.

Slide 2 dan 3: foto keluarga masing-masing kelas sambil menunggu hujan reda dan persiapan pawai!

Slide 4: pawaaai ramadhan! Kami berkeliling di sekitar komplek Balikpapan Baru. Selain itu, dua orang kakak SMP menjadi MC di acara parenting menyambut ramadhan.

InsyaAllah telah kami kenalkan dan tumbuhkan semangat mencari ampunan di bulan Ramadhan. Sekarang waktunya kita laksanakan bersama, mari meraih ampunan sebesar-besarnya di bulan yang tiap detiknya berharga!

SMPIT MODERN BIS
-Virtuous, Bilingual, and Knowledgeable-

Munaqosyah Gelombang 2

Pada tgl 28 Februari  

Telah diselenggarakan Munaqosyah Gelombang 2. Alhamdulillah sejumlah 57 siswa dinyatakan lulus dan akan melaksanakan Imtihan Pertengahan Maret mendatang.

SMPIT MODERN BIS
Virtuous - Bilingual - Knowledgeable

GIAT UKBI ; Bangga Berbahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang telah disahkan di negeri ini. Di tengah kekayaaan budaya dan bahasa daerah, Bahasa Indonesia menjadi salah satu pemersatu agar setiap anak bangsa yang berbeda budaya dan bahasa, dapat terus berkomunikasi dan berkolaborasi dalam membangun negeri. 

Namun sayangnya, dewasa ini penggunaan Bahasa Indonesia mulai tergeser dengan maraknya penggunaan bahasa asing dan bahasa gaul di tengah-tengah masyarakat Indonesia, apalagi kaum remaja. Majunya teknologi dan luasnya era keterbukaan saat ini, membuat Bahasa Indonesia seakan kurang digemari oleh warganya sendiri. Sehingga ini menjadi salah satu fenomena yang perlu segera untuk dicari solusinya. 

Dalam hal ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki sebuah terobosan, yakni mengembangkan Uji Kemarihan Berbahasa Indonesia (UKBI). UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia. Sebagai bangsa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia. Penggunaan Uji Kemarhiran Berbahasa Indonesia ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia, yang penggunaannya dapat digunakan secara luas dan terbuka. 

UKBI di sini memiliki fungsi yang amat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di kalangan masyarakat, tetapi juga memupuk sikap positif bangsa Indonesia terhadap bahasanya, yakni bangga untuk berbahasa Indonesia. 

            Mengamini tujuan tersebut, maka SMPIT MODERN BIS mengambil kesempatan dalam melaksanakan Giat UKBI Adaptif di sekolah. Dengan melibatkan peserta sebanyak seratus satu siswa, yang terdiri dari siswa kelas VIII dan IX, alhamdulillah, kegiatan giat UKBI berjalan dengan lancar. Dilaksanakan secara daring, siswa-siswi menggunakan laptop dan jaringan internet sekolah dalam mengakses laman tes di www.ukbi.kemendikbud.go.id. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti tes yang memiliki tiga seksi ini, yakni seksi pertama mendengarkan, seksi kedua merespon kaidah bahasa, dan seksi ketiga adalah membaca. Masing-masing seksi memiliki waktu pengerjaan yang berbeda-beda. 

Hasil tes ini dipetakan ke dalam tujuh peringkat, predikat, dan rentang skor. Ketujuh predikat dapat diserangkaikan dalam satu ungkapan Isu Unggul Managitas (Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas). Berbagai respon dari siswa pun sempat terekam setelah menyelesaikan tes yang asing bagi mereka. Mereka pun akhirnya saling membandingkan dan berdiskusi mengenai hasil yang mereka raih. 

Salah satu peraih predikat Unggul, Rafifah Azmi Aisha, siswa kelas IX, mengaku tidak menyangka akan mendapat nilai setinggi itu. Namun dengan mengikuti tes ini, Rafifah mengaku menjadi semangat untuk terus memperbanyak kosakata dan pemahaman terhadap Bahasa Indonesia. 

Menurut kepala SMPIT MODERN BIS, Sari Rejeki, S.KM, S.Pd, pelaksanaan giat UKBI adaptif ini adalah sebuah terobosan yang baik, dan menjadi salah satu agenda yang akan dirutinkan bagi siswa-siswi. Beliau berharap bahwa dengan adanya UKBI, para generasi muda dapat bertutur dengan lebih baik, sebagai salah satu bukti cinta terhadap bahasa dan bangsa Indonesia. 

Semoga dengan adanya giat UKBI ini, terutama bagi pelajar di setiap jenjang pendidikan menjadi semakin semangat dan bangga dalam menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga kelestarian Bahasa Indonesia pun menjadi terjaga. Ayo ikuti UKBI Adaptif, UKBI teruji, lebih terpuji!. 

(BY. ARITA RAHMADHANI)

Kunjungan Fasilitator Program Sekolah Penggerak Angkatan 3

Jum’at (29/10), SMPIT MODERN BIS mendapat kunjungan khusus dari fasilitator sekolah penggerak Angkatan 3, yakni Bapak Abdul Razak, M.Pd. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana beliau ke sekolah penggerak binaan yang ada di kota Balikpapan. 

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk bersilaturahmi dengan guru-guru, yang sebelumnya hanya bertemu melalui daring selama kegiatan PMO (Project Management Office), yang dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023. Selain itu beliau juga melakukan pengecekan mengenai hasil dan implementasi dari pelatihan serta lokakarya yang telah dilaksanakan oleh SMPIT MODERN BIS, sebagai salah satu dari dua puluh tiga sekolah penggerak Angkatan 3 kota Balikpapan, di mana 6 di antaranya adalah jenjang SMP. 

Pada kunjungan tersebut, beliau melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas-kelas, yang kemudian disambung dengan refleksi kegiatan dan diskusi bersama para guru dan pegawai SMPIT MODERN BIS. Kegiatan refleksi dan diskusi, selain dihadiri oleh Pak Razak sebagai fasilitator, dan guru-pegawai SMPIT MODERN BIS, juga dihadiri oleh Bunda Indrawati Surachmad, yang sekaligus adalah manajer pendidikan Balikpapan Islamic School. 

Observasi pembelajaran oleh Bapak Abdul Rozaq
Berdasarkan hasil pengamatan dan kunjungan kelas, Pak Razaj sangat mengapresiasi implementasi kurikulum merdeka yang telah dilakukan oleh para guru di SMPIT MODERN BIS. Beliau menyampaikan, bahwa sudah terlihat prinsip-prinsip kurikulum merdeka yang dilaksanakan selama pembelajaran. Terlaksananya proses diferensiasi, baik dari segi proses dan produk oleh siswa, metode pembelajaran yang bervariasi, juga digitalisasi pembelajaran menjadi kekuatan yang diperlihatkan oleh SMPIT MODERN BIS. 

Beliau berpesan, semoga ke depan, SMPIT MODERN BIS dapat semakin meningkatkan dan mengembangkan program-program sekolah yang bermanfaat bagi siswa, tidak hanya untuk saat ini. Juga, dapat melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah lain sehingga manfaat sekolah penggerak tidak hanya dirasakan oleh internal sekolah, namun juga sekolah lainnya. []

(BY ARITA RAHMADHANI)

PENGAJIAN ORANG TUA “Beautiful Surender”

SMPIT Modern Balikpapan Islamic School mengadakan pengajian untuk orang tua murid dengan tema “Beautiful Surender” ; La Tahzan Innallaha Ma’ana yang diisi langsung oleh Yanda Irfan sebagai salah satu guru dari SMPIT Modern BIS. 

Seperti acara pengajian sebelumnya, yang bertugas menjadi MC dan tasmi adalah siswa, di mana kali ini giliran kak Nayla dari kelas 8C-Hafshah dan kak Khansa dari kelas 8D-Salamah yang menjadi MC, serta kak Shabrina dari kelas 9B-Habibah sebagai petugas tasmi’. Membawakan surah Al- Insan ayat 1 – 5, kak Shabrina melafalkan hafalannya dengan lancar. 

Sebelum materi pengajian, peserta memunajatkan doa, yang kali ini dipimpin oleh Yanda Mujiono. Selanjutnya materi pengajian yang dibawakan oleh Yanda Irfan Akbar Rahmatullah, guru SMPIT BIS sekaligus da’i di wilayah kota Balikpapan. 

Pada pengajian  ini, yanda Irfan membawakan materi dengan tema, “Beautiful Surrender” yang berisi tentang indahnya berserah diri. Diawali dengan menceritakan kisah Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam yang sangat merindukan umat islam, beliau memberikan sebuah pertanyaan yang cukup membuat orang tua murid yang hadir berpikir dan meneteskan air mata, yaitu “apakah kita sebagai umatnya mampu menemui Rasullullah kelak diakhirat nanti?”. Dilanjutkan dengan bersholawat bersama sebagai pembuka materi beliau, dengan suasana yang makin haru sekaligus menjadi sebuah renungan.

Dari materi yang disampaikan, beliau mengingatkan mengenai bagaimana kondisi hati kita pada saat itu, apakah sedang marah, cemas, sedih dan lain-lain. Kondisi emosi kita sangat berpengaruh dengan cara mendidik anak di rumah. Beliau juga membahas tentang fatherless yang sering banyak ditemui di dalam sebuah keluarga. Banyak ayah yang lupa perannya sebagai seorang ayah di dalam rumah. Dengan mengambil contoh baik dari keluarga Lukman Al Hakim yang tertuang didalam Al-quran, beliau mengingatkan bahwaorangtua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelajaran kepada sang anak tentang tidak menyekutukan Allah, berbakti kepada kedua orang tua, mengikuti segala perintah orang tua kecuali yang bertentangan dengan nilai islam, memerintahkan anak agar sholat dan mengerjakan amar makruf nahi munkar.

Seperti yang Allah sebutkan dalam firman-NYA :

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌوَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لاِبْنِهِ وَهُوَيَعِظُهُ يَابُنَيَّ لاَتُشْرِكْ بِاللهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ(13)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar".

 

وَوَصَّيْنَاالإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَي وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْلِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ المَصِيْرُ(14)

Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” 

 

وَإِنْ جَا هَدَكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَالَيسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبهُممَافِي الدُّنيَامَعرُوفًاوَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَن أَنَبَ إِلَيَّ مَرْجِعُكُم فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُم تَعْمَلُونَ(15)

Artinya : “Dan jika keduanya memaksa kamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka jangan lah engkau mematuhi keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembali kamu, maka Ku-beritakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”


 يَابُنَيَّ إِنَّهَاإِنْ تَكُ مِثقَالَ حَبَّةٍ مِن خَردَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَو فِي السَّمَوَاتِ أَو فِيَ الأَرْضِ يَأْتِ بِهَااللهُ إِنَّ اللهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ(16

 

Artinya : “Wahai anakku, sesungguhnya jika ada seberat biji sawi, dan berada dalam batukarang atau dilangit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya, Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”

 

يَابُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأمُر بِالمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ المُنكَرِ وَاصبِر عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِن عَزمِ الأُمُورِ(17)

Artinya : “ Wahai anakku, laksanakanlah shalat dan perintahkanlah mengerjakan yang ma’ruf dan cegahlah dari kemunkaran dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal diutamakan.”

 

Dalam parenting islam, tugas orangtua begitu berat dan banyak. Di antaranya adalah bagaimana menjaga anak kita tetap berada dalam fitrohnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berserah atau berpasrah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang akan menjadikan hati kita menjadi tenang, tidak ada kecemasan, tidak ada kekhawatiran, karena setiap ketakutan kita tentang keluarga dan anak kita, akan bisa kita atasi dengan memohon dan berdoa kepada Allah SWT, dan dilengkapi dengan ikhtiar dan upaya yang terbaik, serta, dengan kerjasama yang harmoni antara Ibu sebagai madrosah al ula dan Ayah sebagai kepala sekolahnya.

Semoga kita semua bisa menjalani kehidupan ini dengan baik dan sekaligus menjadikan keluarga kita menjadi sebuah keluarga yang dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin, Aamiin Ya Rabbal’alaamiin. Tak lupa, Yanda Irfan memberikan sebuah doa penutup sekaligus menjadi sebuah renungan tentang materi yang baru saja ia sampaikan.[]

(By: Annisa)

PEMKOT BALIKPAPAN BAGIKAN SERAGAM GRATIS UNTUK SISWA SISWI SMP

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mulai menyalurkan hibah seragam pemkot  kepada siswa siswi baru, di antaranya adalah siswa baru SMPIT Modern Balikpapan Islamic School di tahun ajaran 2023/2024. Perlu diketahui bahwa ini menjadi program Pemerintah kota Balikpapan di bidang pendidikan.

Hibah seragam yang diberikan meliputi seragam putih biru, seragam pramuka dan seragam batik. Pemberian seragam ini diberikan kepada peserta didik terdaftar dan mulai masuk sekolah. Bantuan seragam dari pemkot ini, merupakan bukti nyata dari pemerintah kota Balikpapan.

Untuk jumlah siswanya yang menerima bantuan seragam yaitu ada 47 siswa. Pemilihan ukuran baju telah dilakukaan saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Untuk tahun ajaran ini, hibah seragam dibagikan Sabtu (7/10/2023) kepada seluruh siswa siswi SMPIT Modern Balikpapan Islamic School melalui orangtua pada saat pembagian rapot Ujian Tengah Semester.

Picture 2
Kepala Sekolah SMPIT Modern BIS, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat serta pelaksanaan yang dilakukan dari pemkot Balikpapan juga bagus.

“Hibah seragam dari pemkot itu luar biasa karena pertama bahannya bagus, jahitannya juga sangat rapi, bukan seperti seragam bantuan, tetapi betul betul seragam yang memang diniatkan untuk sebagai seragam siswa siswi SMP di Balikpapan. Hanya saja ukurannya lebih kecil dari ukuran pada umumnya. Mungkin juga perlu memfasilitasi karena deviasi ukuran anak SMP itu dari mulai kecil sekali dari mulai XS sampai 6L atau 10L karena ada yang tingginya sampai 170cm,” tuturnya.

Orang tua siswa merasa terbantu dengan adanya bantuan seragam dari pemkot kota Balikpapan. Seragam bisa digunakan bergantian dengan seragam yang telah disediakan oleh sekolah. Bentuk penyaluran seragam ini termasuk salah satu realisasi program Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

(By: Fisabillah Putri Handayani)

BELAJAR IKHLAS LEWAT BUSINESS CLASS

Pada pagi yang biasa terlihat pemandangan tak biasa. Murid-murid tak hanya membawa tas dan laptop, tapi juga bahan-bahan makanan serta minuman. Bahan-bahan itu kemudian akan mereka racik menjadi menu jualan untuk kemudian mereka tawarkan kepada guru dan murid lainnya di jam istirahat. Pada semester ini, pagi mereka tak lagi sama, murid-murid menghadapi pengalaman baru bernama business class.

 Salah satu keterampilan bertahan hidup adalah keterampilan wirausaha. Sesuai dengan proyek yang digagas dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada siswa merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan nyata. Di sini peran sekolah yaitu dengan memberikan pengenalan, bimbingan dan pendampingan untuk siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai  dalam tema kewirausahaan.

Kegiatan Business Class
Konsep wirausaha dalam P5 sejalan dengan visi sekolah kami yakni “cakap teknologi, berjiwa pemimpin” dengan mempersiapkan murid menjadi entrepreneur. Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat  mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya  serta mengatur permodalan operasinya. Harapannya, seorang entrepreneur adalah mereka yang memiliki mental pemimpin dengan memimpin usaha beserta pengelolaannya.

Namun nyatanya berjualan tak semudah menentukan produk, menjualnya dan mendapat keuntungan. Dalam kelompok-kelompok kecil mereka melakukan brainstorming, tak jarang berdebat, berkali-kali mencoba resep hingga akhirnya terbitlah menu. Tak hanya itu, dalam tahap pengemasan dan penjualan mereka harus rela berlelah-lelah memasak dari pagi, mengikhlaskan waktu istirahat untuk berjualan di tempat yang telah disediakan, dan tak jarang juga berkeliling kelas menawarkan jualan, serta menghitung penghasilan. Maka dari sinilah mereka belajar ikhlas lewat business class.

Kegiatan Business Class
Maka, apa yang lebih pantas untuk yang mereka lakukan selain apresiasi?

Mereka memulai lebih dahulu dalam mengurai kata mandiri dan perjuangan melalui business class. Dari kegiatan ini nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab dan pantang menyerah menjadi aspek yang ditumbuhkan dan harapannya akan menjadi bekal untuk masa depan mereka. Maka apresiasi dan decak kagum saya persembahkan untuk mereka, murid-murid yang belajar ikhlas lewat business class. 

 By. Nurida Sari Dewi

VISITING SMPIT MODERN BIS KE HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN

Balikpapan(24/8/23). Kunjungan SMPIT Modern Balikpapan Islamic School ke Hutan Lindung Sungai Wain(HLSW) dalam rangka Visiting kelas 7. 

Kegiatan Visiting ke HLSW adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan SMPIT Modern BIS. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i tentang flora dan fauna, serta inovasi pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik dan menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh 46 siswa/i kelas VII dan 12 guru selaku pendamping kegiatan. 

Setibanya di HLSW rombongan siswa/I SMPIT Modern BIS langsung disambut oleh pihak HLSW. Siswa/i diberi arahan dan materi seputar flora  fauna yang dilindungi yang ada di Hutan Lindung Sungai Wain.

Arahan dari pihak HLSW
‘’Sejak diberlakukan UU 23/2014, pengelolaan HLSW dilakukan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan. Sebelumnya, selama 16 tahun HLSW dikelola oleh Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain (BP-HLSW). ‘’ Jelas pak Agus Din selaku pihak HLSW.

Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan bahwa terdapat 225 jenis satwa, 234 jenis spesies  burung, 94 jenis spesies mamalia, 17 jenis spesies ikan, 17 jenis Spesies amfibi, dan 126 jenis serangga. Diantara spesies-spesies itu terdapat beberapa hewan yang dilindingi yaitu  Macan Dahan, Beruang Madu, Lutung Merah, Uwa-Uwa, Orang Utan, Kera Ekor Panjang, Beruk, Bekatan, dan Lutung Dahi Putih.

Jelajah hutan 1
Sebelum memulai perjalanan menyusurui hutan  siswa/I diberikan arahan terkait track perjalanan dan perarturan selama penyusuran. Track HLSW terbagi menjadi track pendek, sedang dan panjang. Pemandu memilihkan track sedang namun memiliki beberapa rintangan untuk melatih ketangkasan dan fisik sisiwa/i. Track tersulit selama perjalanan adalah siswa/i harus menuruni tebing yang curang dengan saling bergandengan tangan sambil memegang seuntas tali. Beberapa siswi terjatuh saat menuruni tebing namun hal tersebut tidak membuat gentar siswa/I untuk mengekspore hutan semakin jauh.
Jelajah Hutan 2
Selama perjalanan siswa/i diberi penjelasan terkait flora dan fauna yang mereka temui. Siswa/i sangat antusias dan menikmati suasana di dalam hutan. ‘’ Rasanya pengen tinggal disini bunda, jauh dari Balikpapan yang macet dan berisik ‘’ ungkap salah seorang siswa. 

Mendekati akhir perjalanan rombongan siswa/i berkesempatan melihat dua ekor kera ekor panjang. Siswa/i sangat senang mendapat kesempatan berharga dapat melihat secara langsung hewan yang dilindungi tersebut. 

‘’ kami sangat berterima kasih atas kunjungan SMPIT Modern BIS yang telah berkunjung dan memberi bantuan pada kami. Semoga apa yang telah kami sampaikan bermanfaat bagi adik-adik semua ‘’ ujar pak Agus di penghujung acara. Kegiatan Visiting diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan dari siswa/i kepada pihak HLSW.

Kegiatan Visiting Hutan Lindung Sungai Wain begitu berkesan bagi siswa/I SMPIT Modern BIS. Siswa/I tidak hanya belajar tentang flora dan fauna namun juga berpetualang bersama. Kedepannya semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung sebagai kegiatan tahunan yang tetap. Harapannya lebih jauh bahwa kegiatan Visiting HLSW ini bisa menjadikan siswa/I SMPIT Modern BIS sebagi generasi penerus bangsa yang peduli dan cinta terhadap kelestarian Hutan di Indonesia.     

By: Ayu Lestari

English With Mr Petter

Balikpapan (3/10/23) - Dalam dunia yang saat ini saling terhubung satu dengan yang lain, pertukaran budaya dan pemahaman telah menjadi penting. Sebagai bagian dari pengembangan perspektif global ini, seorang pembicara asli Inggris baru-baru ini mengunjungi sekolah menengah untuk berbagi pengalaman sehari-hari di Inggris. 

Ketika pembicara asli Inggris memasuki kelas, ia disambut dengan senyum lebar dari siswa-siswi yang siap untuk mengenal beliau. Sang pembicara pun dengan cermat menceritakan hari - hari yang khas dalam kehidupannya, memulai dari rutinitas di Inggris. Para siswa dengan antusias menyerap perinciannya, berupaya memahami perbedaan dan kesamaan antara kehidupan sehari - hari mereka dan kehidupan yang ada di Inggris.

Mr. Peter juga menceritakan secara detail mengenai Inggris dan juga kesehariannya. Beliau memperlihatkan tempat tinggalnya serta bagaimana bentuk rumah-rumah di Inggris. Tentu saja berbeda dari bentuk rumah-rumah yang ada di Indonesia. Walaupun dengan pembahasan sederhana, para siswa-siswi merasa terkagum dengan melihat perbedaan yang dipresentasikan oleh Mr. Peter. 

Photo Girls bersama Mr. Petter
Tak ketinggalan para siswa-siswi juga mengajukan pertanyaan kepada narasumber di kelas saat itu. Bahkan Mr. Peter juga membagikan snack kecil bagi yang menjawab atau memberikan pertanyaan kepada beliau.

Kelas berjalan dengan sangat menyenangkan, Mr. Peter juga sudah sangat baik menyambut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para siswa-siswi karena rasa penasaran mereka. Walaupun masih ada yang malu-malu untuk bertanya, mereka memberanikan diri dengan kemampuan berbicara bahasa Inggris yang terus-menerus dilatih sejak lama. 

Photo Boys With Mr Petter
Kunjungan seorang penutur asli bahasa Inggris di sekolah menengah memberikan kesempatan unik untuk pertukaran budaya dan pembelajaran. Pertemuan yang menarik ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan perspektif yang lebih luas tentang dunia di luar lingkungan sekitar mereka, sekaligus menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan budaya mereka sendiri.

Ketika bahasa Inggris terus menyatukan orang-orang lintas batas, interaksi seperti ini mempunyai nilai yang sangat besar. Dengan memahami rutinitas sehari-hari, tradisi, dan nilai-nilai dari beragam budaya, kita dapat membangun jembatan empati dan menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan inklusif.

By: Lefi Adiba Mangawing

Lomba dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPIT Modern BIS

Peringatan Maulid Nabi adalah wujud syukur dan rasa gembira umat Islam atas kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir di dunia. Di sisi lain, Maulid Nabi juga menjadi momentum untuk merenung, meneladani sifat dan perilaku Rasulullah, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi sesama muslim. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, sekolah-sekolah biasanya menggelar acara lomba bernuansa islami yang diikuti oleh para siswa-siswi. 

SMPIT MODERN BIS mengadakan acara spesial dalam rangka merayakan Maulid Nabi tahun ini. Acara tersebut adalah Lomba Maulid Nabi yang diikuti oleh perwakilan beberapa siswa-siswi setiap kelas. Lomba ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW serta mempromosikan pesan damai dan kepedulian dalam masyarakat. Lomba ini tak hanya sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, tapi juga menjadi wadah kreativitas sekaligus sarana dakwah di lingkungan sekolah.

Lomba tersebut melibatkan beberapa jenis perlombaan. diantaranya lomba yang bentuknya berkelompok seperti pembuatan video singkat tentang kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan ada juga yang bentuknya individu seperti lomba kaligrafi. Para siswa-siswi bersemangat untuk berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka dalam merayakan momen bersejarah ini.

Salah satu peserta, Riffat, mengatakan, "Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut dalam Lomba Maulid Nabi ini. Saya belajar begitu banyak tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW dan pesan-pesan beliau. Saya berharap bahwa melalui lomba ini, kami dapat menyebarkan pesan damai dan kebaikan yang diajarkan oleh Nabi kepada seluruh masyarakat kami. Selain itu juga kami juga sangat senang karena kami bisa membuat karya yang nantinya menjadi kenang-kenangan bagi kami disaat kami berpisah nanti"

Selain adanya perlombaan, acara tersebut juga menampilkan podcast di akun youtube SMPIT Modern BIS yang membahas tentang Rasulullah teladanku. Acara ini dibuat oleh panitia, guru dan melibatkan siswa dari pengurus osis agar dapat memberikan pemahaman kepada para penonton tentang sejarah lahirnya Nabi Muhammad SAW serta pentingnya kita sebagai umat islam untuk meneladani bagaimana akhlaq dan perjuangan beliau semasa hidupnya ditengah maraknya teknologi di zaman modern ini.

Kepala SMPIT MODERN BIS, Bunda Sari Rejeki, menyatakan, "Maulid Nabi adalah momen yang sangat istimewa bagi kita sebagai umat Muslim. Kami berusaha untuk merayakannya dengan cara yang bermakna, dan Lomba Maulid Nabi ini adalah salah satu upaya kami untuk mendekatkan para siswa-siswi kami dengan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW."

Acara Lomba Maulid Nabi ini tidak hanya memberikan wadah bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan pengetahuan dan kreativitas mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat kebaikan dan perdamaian yang ditanamkan dalam acara ini dapat terus berkembang dalam masyarakat.

By: Ziki Al Gofari

SMPIT MODERN BIS GOES TO PARE

(September, 2023).  Menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan bagi sebagian siswa/i SMPIT Modern BIS untuk belajar di Kampung Inggris Pare, Jawa Timur. 

Kegiatan Study Tour Pare perdana ini dilakukan siswa/i SMPIT Modern BIS. Kegiatan ini dilakukan selama 10 hari sejak 20-29 September 2023. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk  menggali dan mengembangkan bakat minat siswa dalam bidang Bahasa Inggris, melancarkan komunikasi dalam Bahasa Inggris dengan guru dan teman yang sesuai dengan motto sekolah kami yakni bilingual,  serta memberikan variasi metode belajar di alam terbuka agar tidak bosan. 

Kampung Inggris adalah satu desa di Pare, Kediri. Di tempat ini banyak sekali yang mendirikan kursus bahasa Inggris. Tempat belajar Bahasa Inggris yang kami pilih adalah Arrohman English Center (AEC) yang beralamatkan di Jl. Brawijaya No.104, Mangunrejo, Tulungrejo, Kec. Pare, Kabupaten Kediri. Peserta akan mendapatkan beberapa fasilitas saat di Pare, Kediri, yakni laundry, makanan dalam bentuk prasmanan 3x sehari, wifi, serta penginapan untuk siswa putra dan siswa putri.

Kegiatan selama di Pare
Para siswa/i diperbolehkan membawa HP untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka. Namun ada rules untuk penggunaan HP. Hp hanya diberikan kepada siswa/i mulai pukul 06.00-07.30 WIB serta 17.15 – 19.15 WIB setiap harinya. Hal ini bertujuan agar siswa lebih focus dalam pembelajaran. 

Di hari pertama rombongan disambut dengan baik oleh pihak Arrohman. Dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan serta perkenalan dengan seluruh peserta study tour. 

Hari ke-dua, siswa/i memulai kegiatan pukul 03.00 WIB dengan sholat tahajud, dilanjutkan dengan tilawah dan sholat subuh. Setelah sholat subuh siswa/i melaksanakan pretest untuk mengukur kemampuan awal mereka dalam berbahasa Inggris.  Kegiatan dilanjutkan dengan sarapan dan kelas pertama dimulai.

Rangkaian kegiatan pun berlanjut. Program akan berjalan selama 10 hari dengan jadwal yang padat. Mereka sangat antusias mengikuti rangkaian pembelajaran yang begitu dinamis dari para tutor, mulai dari Applicative Grammar yang mengajarkan cara mudah belajar Grammar, Speaking Therapy yang membuat para siswa belajar percaya diri ketika harus berpidato dengan bahasa Inggris, dan Conversation Booster yang memantapkan kelancaran siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. 

Metode belajar yang diterapkan disana sangat menyenangkan dan seru, membuat kelas selalu ramai dipenuhi canda tawa serta senda gurau. Games-games banyak dilakukan agar siswa/i tidak  merasa ngantuk dan bosan ketika belajar. Pembelajaran tidak hanya dilaksanakan indoor saja, tetapi outdoor juga. Seperti belajar di kedai yang berada di tengah kebun jagung serta di area car free day. Mereka diminta untuk mencari 5 orang asing dan berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini tentunya untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam mengasah kemampuan speaking

Tak hanya belajar, namun mereka juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata. Senin, 25 September 2023 siswa/i menuju Cimory Land yang berada di Pasuruan untuk berwisata. Selain berwisata mereka juga harus membuat vlog dengan menggunakan Bahasa Inggris. Para siswa sangat antusias melakukan kegiatan ini. 

Dua hari berikutnya, mereka menuju Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengetahui minat bakat mereka. Alhamdulillah semua peserta disambut dengan baik di kampus tersebut. Setelah kunjungan UMM, alhamdulillah siswa/i telah memiliki pandangan untuk jenjang Pendidikan mereka berikutnya. Perjalanan dilanjutkan dengan menuju Jawa Timur Park 1 yang berada di Batu Malang. Para siswa/i sangat senang berkunjung ke area permainan ini. 

By: Lutfi Miar Anggita

Mengenal Lebih Dekat Sang Penahan Arus Air Laut

SMPIT Modern BIS setiap tahun mengadakan 2 kali kegiatan Visiting untuk siswa kelas 7,8 dan 9. Kegiatan Visiting merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas sekaligus sebagai sarana siswa melakukan refreshing yang memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan. Kegiatan Visiting juga mengajak siswa untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung, melalui kunjungan di luar sekolah.

Jelajah Mangrove
Semester ini, siswa kelas 8 berkesempatan mengunjungi salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Balikpapan, yaitu Mangrove Center Graha Indah. Hutan Mangrove Graha Indah merupakan wilayah konservasi pohon bakau dan satwa endemik di Kalimantan. Tak hanya melihat tanaman bakau saja, di sini siswa juga bisa melihat Bekantan yang dengan bebasnya bergelantungan. Bekantan biasanya mudah ditemukan di batang pohon bakau karena mereka memakan pucuk pucuk daunnya.
Jelajah Mangrove
Sesampainya di Mangrove Center, kami disambut oleh pengurus yang diketuai oleh Pak Agus Bei. Kami juga mendapatkan pengetahuan tentang Hutan Mangrove. Hutan mangrove memiliki peranan yang cukup penting dalam menjaga kondisi alam di sekitar pantai. Ada beberapa manfaat dari keberadaan hutan mangrove di pinggir pantai, mulai dari penahan arus air laut (abrasi) hingga untuk menjernihkan air.

Untuk menyusuri hutan bakau, pengelola telah menyiapkan fasilitas perahu yang bisa mengangkut sebanyak 7-10 orang. Fasilitas keamanan pelampung juga sudah termasuk dalam fasilitas yang telah disediakan. Siswa kelas 8 menyusuri teluk Balikpapan selama 1 jam menggunakan perahu. Selama penyusuran, selain melihat pemandangan Balikpapan yang indah, siswa juga mendapatkan pengalaman mengambil bibit tumbuhan Mangrove.

Kegiatan Visiting kali ini juga berupaya menyadarkan siswa pentingnya tumbuhan Mangrove serta menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Kota Balikpapan kekayaan alam hayati berupa tumbuhan Mangrove.

MERDEKA MENELITI, BERKARYA UNTUK MASA DEPAN NEGERI

Riset merupakan salah satu kurikulum khas SMPIT Modern Balikpapan Islamic School. Riset adalah bentuk pembiasaan dari sekolah untuk siswa agar terbiasa berpikir kritis dan kreatif sesuai dengan elemen yang diusung dalam karakter Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Oleh karena itu, sejak kelas 7, siswa telah dibekali cara menyusun proposal dan melakukan penelitian sederhana. Kelas 7 dan 8, siswa dibuat per kelompok untuk membiasakan menyusun proposal dan melakukan penelitian. Di kelas 9, riset menjadi salah satu syarat kelulusan bagi siswa, dimana setiap siswa secara individu merancang, melakukan, dan diakhiri dengan melaporkan hasil penelitiannya pada ujian riset.

Kegiatan September 2023
Pembiasaan riset yang dilakukan juga bertujuan agar siswa di SMPIT Modern BIS dapat mengikuti kompetisi penelitian bergengsi yang tiap tahun diselenggerakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yaitu OPSI. Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan kompetisi nasional yang menjadi agenda penting Pusat Prestasi Nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. OPSI berfokus pada karakter ilmiah yang ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam rangka mengembangkan kemerdekaan berpikir siswa untuk terus meneliti. Melalui kegiatan ini, diharapkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar, termasuk menggali potensi sumber daya lokal yang memiliki dampak global akan terus ditumbuhkan. Dengan demikian, OPSI menjadi wadah bagi para siswa untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan siswa. Kegiatan ini juga merupakan seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai kompetisi penelitian, forum ilmiah, serta publikasi nasional dan internasional. Terdapat tiga bidang penelitian yang dilombakan pada OPSI, yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya, Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 1 delegasi setiap bidang ilmu.

 Pada tahun ini, SMPIT Modern BIS berkesempatan mengirimkan 3 judul penelitian. Penelitian di bidang ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan dan budaya dengan judul  “studi kasus remaja pelaku selfharm” diajukan oleh ananda Bagas Aditya Zhafran dan Naurah Mazaya Salmadhantya Nugroho. Penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam dan lingkungan dengan judul “Pengaruh Variasi Konsentrasi terhadap Uji Efektivitas Bio-Baterai Berbasis Elektrolit Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)” diajukan oleh Nealwan Ahmad Zhafif Triscahyo dan Rizqi Akhtar Putra Sunanda. Penelitian di bidang ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa dengan judul “Edible Sausage Casing Berbasis Limbah Ikan Lele (Clarias batrachus)” diajukan oleh Khansa Rifatul Farouk dan Nikeisha Aqilla Azmi. Dari ketiga tim yang dikirimkan, alhamdulillah ada 2 tim yang lolos ke tahap seleksi awal.

 

Riset percobaan siswa SMPIT Modern BIS
Penelitian pertama yang lolos tahap seleksi awal adalah penelitian bidang ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa dengan judul “Edible Sausage Casing Berbasis Limbah Ikan Lele (Clarias batrachus)”, yang diajukan oleh Khansa Rifatul Farouk dan Nikeisha Aqilla Azmi. Penelitian ini membahas mengenai pembuatan casing sosis dari bahan limbah lele yang tidak digunakan. Pada pertengahan bulan April siswa membuat proposal untuk diajukan. Alhamdulillah setelah lolos tahap awal, siswa melanjutkan penelitian dengan dibantu oleh para dosen Universitas Balikpapan. Pengumpulan bahan dan alat yang tidak mudah, tidak menghambat para siswa untuk tetap melanjutkan penelitian. Yang namanya penelitian tidak semuanya berhasil dilakukan. Begitu pula dengan tim ini. Pada percobaan pertama, gelatin yang dibuat oleh mereka tidak berhasil terbentuk. Akhirnya, mereka melakukan percobaan lagi dengan mengulang prosedur dari awal. Dengan prosedur yang sama dan penambahan jumlah bahan, akhirnya tim ini berhasil membuat casing sosis dengan hasil analisis karakteristik yang baik. Casing sosis yang dibuat masuk ke dalam kategori casing grade A. Namun, uji mikroba belum masuk ke dalam ambang batas produk makanan pemerintah.
Percobaan Riset Siswa SMPIT Modern Bis
Penelitian kedua yang lolos ilmu pengetahuan alam dan lingkungan dengan judul “Pengaruh Variasi Konsentrasi terhadap Uji Efektivitas Bio-Baterai Berbasis Elektrolit Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)” diajukan oleh Nealwan Ahmad Zhafif Triscahyo dan Rizqi Akhtar Putra Sunanda. Penelitian ini membahas mengenai pembuatan jam alami yang diujikan pada jam dinding. Siswa melakukan riset bersama dengan tim putri di Universitas Balikpapan. Pada penelitian ini, siswa melakukan percobaan dua kali. Pada percobaan pertama, jam yang dihasilkan hanya bertahan selama 3 menit. Serta hasil analisis tegangan tidak stabil. Sehingga percobaan diulang kembali dengan mengulang prosedur yang sama namun dengan menggunakan seperempat resep. Alhamdulillah jam yang dibuat berhasil bertahan sampai 20 menit. Jam alami ini dapat dipakai jika langsung digunakan segera setelah dibuat. Jika didiamkan semalam atau beberapa hari, daya tahan baterai akan menurun.

Pengalaman mengikuti ajang OPSI telah membawa siswa-siswi SMPIT Modern BIS mendapat banyak pengalaman yaitu bagaimana penelitian yang sebenarnya. Siswa juga mendapat pengalaman meneliti di laboratorium lengkap dan menggunakan alat dan bahan yang tidak ada di sekolah. Selain itu, siswa juga bisa merasakan bagaimana cara berpikir kritis dan mengetahui runtutan meneliti sesuai dengan pedoman penelitian.

By: Dea Zaqiatul Mardho

Lead Yourself To Be A Good Leader

Balikpapan – Pada tanggal 04 September 2023 s/d 08 September 2023, Siswa-Siswi SMPIT Modern Balikpapan Islamic School Melaksanakan Kegiatan P5 dengan Tema Demokrasi “Lead Yourself To Be A Good Leader”.

Berdasarkan Kemendikbudristek Nomor 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang sering disebut P5, merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusann (SKL). Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan, serta dirancang terpisah dari intrakurikuler.

Indonesia adalah salah satu negara yang diakui sebagai negara demokrasi. Dimana sistem demokrasi memberikan warga negara hak dan kebebasan untuk memilik para pemimpin mereka dan ikut serta dalam membuat kebijakan. Hal ini termasuk dalam salah satu kegiatan P5 dengan tema demokrasi, yang diharapkan dapat menjadi langkah baik dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan dan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema demokrasi diharapkan dapat menjadi langkah yang baik dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan dan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda terutama siswa-siswi SMPIT Modern BIS. Dikarenakan dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, mengharuskan generasi muda untuk memiliki jiwa kepemimpinan terutama di era digital. Projek tema demokrasi pada kali ini memfokuskan peserta didik pada akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak bernegara, komunikasi dan interaksi antar budaya, berkeadilan sosial, menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya, serta refleksi pemikiran dan proses berpikir.

Kegiatan P5 Bersama Narasumber
Implementasi P5 dengan Tema Demokrasi di SMPIT Modern BIS, dilaksanakan dengan melakukan kegiatan Pemilihan Ketua OSIS untuk masa jabatan 2023/2024. Dan topik yang digunakan dalam kegiatan P5 Demokrasi pada kali ini adalah “Lead Yourself To Be A Good Leader”. 

Materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan P5 Demokrasi : “Lead Yourself To Be A Good Leader” antara lain adalah

1. Manajemen Diri;  

2. Peran Pelajar dalam Kebangkitan Bangsa; 

3. Urgensi Pelajar Muslim di Era Modern/Digital; 

4. Keorganisasian dan Kepemimpinan; 

5. Forum Group Discussion (FGD): “Pemimpin Ideal itu yang Seperti Apa?”;

6. Kesekretariatan: Surat dan Proposal;

7. Public Speaking;

8. Lobbying dan Sponsorship; dan 

9. Mengenal OSIS.

Acara puncak pada kegiatan P5 ini adalah camping dan dilakukannya pemungutan suara terkait pemilihan ketua OSIS masa bakti 2023/2024 yang bertempat di Pantai Lamaru Sunrise Beach Balikpapan. 

By: Annisa Andika Karisa Putri

Munaqosayah Membentuk Pribadi yang Ibadillahissolihin

Kamis (26/10/2023), SMPIT MODERN BIS mengadakan Program Ummi berupa Munaqosyah, agenda ini merupakan kegiatan unggulan bagi mereka yang sudah mencapai target dalam masing-masing pembelajaran Al Qur’an menggunakan metode UMMI. 

Perlu  diketahui bahwa Pembelajaran AL-Qur’an menggunakan metode UMMI di SMPIT MODERN Balikpapan Islamic School ini merupakan kurikulum unggulan sekolah yang wajib diikuti. Munaqosyah adalah penilaian kemampuan siswa pada akhir pembelajaran al-quran, untuk menentukan kelulusan, yang diadakan dua kali dalam satu tahun pelajaran. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk menjadikan siswa-siswi  menjadi generasi emas qur’ani dan memberi bekal untuk terjun ke masyarakat terutama dalam hal ubudiyah.

“Alhamdulillah, peserta yang mengikuti ujian pada tahun ini termasuk kategori peserta terbanyak yang diikuti oleh siswa-siswi SMPIT MODERN Balikpapan Islamic School.” Ucap yanda Irfan Akbar Rahmatullah, S.Sos. selaku Koordinator Al Qur’an SMPIT Modern Balikpapan Islamic School. 

Kegiatan Munaqosyah SMPIT MODERN Balikpapan Islamic School ini diikuti oleh 59 Siswa yang tergabung dalam beberapa kategori. Pertama, kategori Tartil. Kedua, Turjumanul al Qur’an. Ketiga Tahfidz juz 30, 29, 28, 1, 2 dan 3. Mereka yang ikut ujian ini akan dikelompokkan dan setiap kelompoknya akan diuji oleh satu penguji. Penguji didatangkan langsung dari Tim Trainer UMDA wilayah Balikpapan, dilaksanakan dalam sehari, terdiri tiga Ustadz dan empat Ustadzah. Hal-hal yang diujikan berupa Arti perkata perkalimat surah-surah pendek, intisari al Qu’an. Tartil , Tajwid, Gharib, Tahfidz juz 30, 29, 28, 1, 2 dan 3 serta Hafalan  surah panjang (terdiri dari surah Al-A’la sampai An-Naas) dan hafalan surah pendek (At-Takatsur sampai An-Naas).

Pelaksanaan Munaqosyah pada tahun ini dipersiapkan dengan sangat baik, oleh guru pembimbing maupun koordinator. Ada 2 tahapan yang dipersiapkan yakni. Pra munaqosyah 1 sebagai try out (ujicoba) yang dilakukan selama1-4 bulan, dan pra munaqosyah 2 sebagai seleksi akhir untuk maju ke ujian munaqosyah, tahap akhir ini diambil dari hasil rapor yang telah memenuhi standar kelulusan yang dibuat oleh pembimbing maupun kordinator munaqosyah. koordinator juga mengadakan bimbingan khusus dengan intens selama 3 hari sebelum Munaqosyah ini dimulai.

banyak karakter yang bisa dicapai serta dikembangkan oleh siswa-siswi dari kegiatan ini seperti karakter tanggung jawab, ketekunan dan rendah hati. Tanggung jawab dengan apa yang mereka miliki, baik itu berupa hafalan terus dijaga dengan muraja’ah atau meletakkan Al qur’an pada tempatnya. 

Murajaah hafalan persiapan Munaqosyah Tahap 1
Ustadz Samidi, S.Pd mengutip dari firman allah surah al Qamar/22 beliau menambahkan, “ولقَدْ يَسرْنَا القرأن فَهَلْ مِنْ مدَّكِرْ Anak-anakku sebenarnya menghafalkan Al Qur’an itu mudah tentu bagi mereka yang mau memberikan waktunya untuk muraja’ah.”

Tentu kedisiplinan dan ketekunan mereka dalam memberikan waktu untuk belajar atau menghafalkan Al Quran akan tumbuh dan terus meningkat sehingga melahirkan sebuah keistikamahan. Dan karakter-karakter baik seperti inilah yang diinginkan oleh yanda dan bunda guru.

“ Alhamdulillah, kegiatan bimbingan pra munaqosyah ini sangat bagus. Mempermudah saya belajar dan menghafal Al Qur’an, belajar bersama teman-teman dan didampingi oleh guru pembimbing yang sabara, sehinggan bisa saya optimalkan ketika tengah belajar di rumah sendirian.” Ungkap Ikhsan salah satu peserta Munaqosyah. 

Bunda sari, juga menambahkan, “kalian adalah anak-anak yang hebat,”sudah disibukkan dengan Al Qur’an sejak usia dini, kelak dimasa tua nanti semoga Al Qur’an yang akan membersamai kalian, menjadi penerang di alam kubur kalian menjadi teman di hari penghancuran, Amin.” 

Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa dengan Al Qur’an maka akan muncul karakter-karakter baik dari dalam diri kita. Tanggung jawab terhadap apa yang mereka punya, tekun dan disiplin terhadap hati dan waktu yang ada, sehingga  akan menuntun mereka untuk menjadi ibadillahissolihin. 

Ucapan terimakasih disampaikan oleh Bunda Sari Rejeki selaku kepala sekolah. “Tidak lupa, saya sampaikan terima kasih jazaakumullohu khoiron kepada seluruh yanda bunda pengajar Al Qur’an, wali murid yang telah membimbing ananda hingga saat ini.” Yanda Irfan juga menganjurkan, agar siswa selalu meminta doa kepada Yanda dan Bunda di rumah dan Ustad Ustadzah agar senantiasa diberi kemudahan oleh Allah Swt dalam segala  hal.

By: Mujiono

Tingkatkan Literasi dan Numerasi Guru, SMPIT Modern BIS Gelar Pelatihan IHT

SMPIT MODERN BIS (20/10/23)-Pendidikan adalah kunci utama untuk membentuk masa depan yang cerah, baik bagi siswa maupun para guru. Dalam perjalanan ini, kemampuan literasi dan numerasi memegang peran yang sangat penting. Bagi siswa SMP dan guru, kemampuan ini bukan hanya keterampilan sekunder, melainkan landasan yang memungkinkan pengembangan intelektual, kemandirian, dan kemajuan akademik.

Kemampuan literasi dan numerasi sangat penting bagi siswa SMP maupun guru. Kemampuan literasi dan numerasi membantu siswa memahami dan menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari; memahami informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk, seperti narasi, grafik, tabel, dan bagan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Selain itu, numerasi membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dan tes akademik

Selain bermanfaat bagi siswa, kemampuan literasi dan numerasi ini juga bermanfaat bagi guru, terutama untuk melakukan pendekatan pengajaran yang efektif dan mengevaluasi perkembangan siswa. Oleh karena mempertimbangkan hal tersebut, maka dilaksanakanlah pelatihan literasi dan numerasi bagi guru SMPIT Modern BIS pada Sabtu, 19 Agustus 2023 dan Sabtu, 21 Oktober 2023, yang diikuti oleh 15 orang peserta. Narasumber pada pelatihan literasi dan numerasi ini antara lain Arita Rahmadhani, S.Psi, Annisa Andika Karisa, S.Pd, M.Pd, dan Nurida Sari Dewi, M.Si. 

Pelatihan ini telah dibuka secara resmi oleh Kepala SMPIT Modern BIS, Sari Rejeki, S.KM, S.Pd Kamis (19/8/2023). ”Mengingat kemampuan literasi dan numerasi di negara kita masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga, kita berupaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui pelatihan yang kami berikan kepada guru. Kami berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Sari. Pada hari pertama pelatihan, guru-guru diajarkan tentang konten, konteks, dan level literasi maupun numerasi. Lalu pada hari kedua pelatihan, guru dilatih untuk menerapkan literasi dan numerasi ke dalam soal latihan maupun sumatif. Selain itu, para guru saling berbagi pengalaman tentang implementasi literasi dan numerasi yang pernah mereka laksanakan dalam pembelajaran di kelas-kelas. Pelatihan ditutup dengan proyek bagi guru untuk membuat bank soal literasi-numerasi sesuai mata pelajaran yang diampu. 

Ketua panitia pelaksana pelatihan, Arita Rahmadhani, S.Psi., menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini sendiri adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pembelajaran literasi dan numerasi, sekaligus meningkatkan keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran literasi dan numerasi di kelas dan komunitas belajar.

Dari hasil pelatihan ini nantinya para guru dapat mengimplementasikan penyusunan perencanaan pembelajaran literasi dan numerasi di kelas. Selain itu, peserta juga dapat mengimbaskan praktik baik pembelajaran literasi dan numerasi ke komunitas belajar, baik secara daring maupun luring sehingga pembelajaran literasi dan numerasi dapat terimplementasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Penting untuk diingat bahwa kemampuan literasi dan numerasi bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam pendidikan. Bagi siswa SMP, keterampilan ini adalah bekal yang sangat berharga untuk kesuksesan akademik dan pengembangan pribadi. Bagi guru, kemampuan literasi dan numerasi adalah alat yang dapat membantu mereka menjadi pendidik yang lebih efektif. Dengan memahami pentingnya kedua kemampuan ini, kita dapat memastikan bahwa pendidikan berfungsi sebagai landasan yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik. [OT]

Created by : Oktavia Trisviana, S.Gz

 

STUDY TOUR TO SINGAPORE - MALAYSIA

Pagi itu 20 Desember 2023, kami para guru bertemu di tempat yang tak biasa. Jika biasanya pagi hari di hari kerja kami berkumpul di ruang guru untuk melakukan briefing. Kali ini, kami berkumpul di bandara untuk melakukan Teachers’ trip menuju Singapura dan Malaysia. Kunjungan kami ke dua negara ini bukan tanpa tujuan, tentunya dengan membawa amanah dari yayasan YAIBB yang telah menjadi sponsor utama kami untuk menyerap sebanyak-banyaknya ilmu selama perjalanan.

Langit masih cerah saat kami mendarat di Negeri Singa. Tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda dengan negara sendiri. Cukup membuat saya takjub melihat kemewahan Changi International Airport. Terlebih, ketika menggunakan eskalator di bandara. Orang-orang yang menggunakan eskalator tertib menggunakan jalur kiri untuk berjalan pelan atau berhenti dan jalur kanan digunakan bagi pengguna yang sedang terburu-buru. Kami yang baru tiba pun dengan agak kaku menyesuaikan diri dan merasa tidak enak jika menghambat perjalanan orang ketika terlalu lama berada di jalur kanan.

Setelah melalui beberapa gate (gerbang) terminal, sampailah kami pada gerbang imigrasi. Proses imigrasi yang biasanya dijaga oleh petugas dengan membawa stempel negara yang kemudian akan dicap di paspor yang kami bawa tidak kami temukan di Singapura. Kali ini berbeda, proses imigrasi yang kami lalui sungguh canggih karena sudah digantikan autogate dengan teknologi biometrik yang meliputi mata, wajah, dan sidik jari. Cara menggunakannya juga cukup mudah. Kami hanya perlu memindai paspor, scan sidik jari dan foto.

Masih di bandara dan kami tetap dibuat takjub dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki Singapura. Hal ini dikarenakan adanya Air Terjun di dalam bandara yang bisa kami akses secara gratis setelah keluar dari terminal. Jewel Changi sebutannya. Dalam penelusuran daring, Air terjun buatan setinggi 40 meter ini dikelilingi 2000 jenis pohon yang menjangkau 120 spesies yang berasal dari berbagai negara seperti Australia, Cina, Malaysia, Spanyol, Thailand dan Amerika Serikat. Pepohonan ini ditanam dan disusun sehingga menghasilkan taman yang menakjubkan dan nyaman.

Singapura tidak memiliki kekayaan alam seperti Indonesia. Tak punya air terjun alami maupun gunung-gunung api yang menjulang gagah. Namun mereka merawat infrastruktur dan membuat wisata dengan teknologi canggih mereka. Hal ini dibuktikan begitu kami memasuki bus dan menelusuri jalanan di Singapura, jalanan sangat bersih dan bunga-bunga terlihat bermekaran dimana-mana. Bunga yang dibawa dari luar negeri kemudian ditanam dan dirawat sedemikian rupa sehingga bisa tumbuh dengan cantiknya. Semua kekayaan alam serba terbatas, namun, kata sang Tour leader “tapi Tuhan memberikan 1 untuk Singapura, yaitu Singapura tidak pernah terjadi gempa” oleh karena itu mereka bisa membangun gedung-gedung pencakar langit sebagai ganti dari tanah mereka yg terbatas. Sehingga sepanjang mata memandang bangunan-bangunan tinggi terlihat.

Hal menarik lainnya tentang Singapura adalah mereka sangat tegas terhadap aturan. Sepanjang berjalan kaki ke tempat-tempat wisata tak kami temukan sampah sekecil apapun. Undang-Undang Kesehatan Lingkungan Publik Singapura telah mengatur yaitu pelanggar pertama kali akan dikenakan biaya peringatan sebesar 300 dollar Singapura atau setara dengan Rp 3,1 juta. Bahkan peraturan ini diterapkan kepada semua kalangan, jadi siapa pun yang tidak patuh pada aturan ini, akan mendapat denda dengan nominal fantastis tersebut.

Terkait rokok juga telah diatur dalam regulasi negara dan menjadi hal yang ilegal. Meskipun merokok dilarang di sebagian besar ruang publik, namun otoritas Singapura telah menyediakan tempat khusus untuk merokok di beberapa lokasi tertentu (Designated Smoking Areas/DSA). Di beberapa destinasi wisata seperti Orchard Road atau Chinatown, para perokok dapat memperhatikan sign yang dipasang di jalan yang menunjukkan lokasi-lokasi DSA. Apabila ada yang merokok tidak di tempat khusus yang telah disediakan, maka dikenakan hukuman denda hingga SGD 200. Selain itu, usia minimal untuk merokok adalah 19 tahun, pelanggaran terhadap aturan usia ini dapat dikenakan denda sampai dengan SGD 300.

Perjalanan singkat ke Singapura ini membuat saya melakukan refleksi bahwa segala keterbatasan yang dimiliki Singapura justru membuat negara ini menjadi negara maju. Maka mencari tahu dan berfokus kelebihan apa yang kita punya ternyata adalah hal yang penting dan membuat kita maju. Jika dikembalikan dengan kondisi di sekolah dengan lahan yang terbatas. Maka, sama seperti Singapura berfokus pada kelebihan, peningkatan kualitas kemampuan sumber daya manusia, peraturan yang tegas namun mengayomi serta unggul dalam digitalisasi akan membuat kita menjadi sekolah yang maju.

***

Negara kedua yang kami kunjungi adalah tetangga terdekat Indonesia, yaitu Malaysia. Kami melewati perbatasan Singapura melalui jalur darat dengan membawa serta semua barang bawaan kami turun dari bus dan mengantri di imigrasi. Proses imigrasi meskipun belum digital namun berjalan sangat tertib dan cepat karena dibantu jumlah petugas yang sangat banyak. Kami pun kembali menaiki bus dan melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur sekitar 5 jam.

Adzan magrib baru berkumandang saat kami sampai di Kota tempat menara kembar Petronas berada. Begitu memasuki negara ini kesan pertama saya adalah Negara yang ramah. Berbeda dengan Singapura yang didominasi oleh orang Tionghoa, Malaysia didominasi oleh penduduk Melayu, India, dan China. Pembauran berbagai suku dan budaya serta sangat welcome dengan pendatang menguatkan kesan bahwa negara Malaysia adalah Negara yang memiliki toleransi tinggi.

Selama perjalanan di bus saya berusaha memahami lokasi dengan memantau melalui google maps dan melihat pemandangan dari jendela. Negara ini sudah memiliki tata kota yang baik, wilayah pemukiman, food center, dan pemerintahan terbagi menjadi wilayah-wilayah khusus. Hal ini menjadi kelebihan karena menjadikan negara ini tidak bising meskipun masih dijumpai macet di hari- hari tertentu (weekend dan liburan sekolah).

Kami berkesempatan pula mengunjungi kantor Google Malaysia yang terletak di Kuala Lumpur. Di lantai 20-an dari Axiata Tower kami bertemu dengan pihak Google yang sebelumnya telah dihubungi oleh perwakilan dari sekolah kami yaitu Bunda Lefi. Kami dikumpulkan dalam ruang meeting yang unik dan memiliki warna khas google: biru, hijau, merah, dan kuning. Selama 1 jam kami diberi penjelasan terkait “Google School Reference” (GSR) dan contoh sekolah di Malaysia yang telah menjadi GSR. Google sebagai salah satu perusahaan digital ternama memiliki program Google Reference School (GRS) yang dapat difungsikan sebagai penggerak terwujudnya sekolah-sekolah digital berkelas dunia.

Berdasarkan kunjungan ke Malaysia ini, ternyata unggul dalam digitalisasi bisa diraih pula dengan menjadi Google School Reference. Proses yang harus dijalani mungkin panjang tapi insyaAllah guru-guru SMPIT Modern BIS akan mampu melaluinya. 

BY : NURIDA SARI DEWI

Sekolah Model UMMI

Alhamdulillah

SMPIT Modern Balikpapan Islamic School
Telah dinyatakan sebagai Sekolah Menengah Pertama yang menjadi Sekolah Model Metode UMMI Pertama di Kalimantan Timur

Berdasarkan hasil visitasi pada hari Jumat, 23 Februari 2024 dengan memperoleh predikat sangat baik.

Semoga selalu berkah dan istiqomah untuk menciptakan generasi Qurani yang berkualitas
Aamiin Ya Rabbal'alaamiin
.
.
.
.
SMPIT Modern BIS
Virtuous, Bilingual, Knowledgeable
___

🟣 Instagram : @smpitmodernbis
🔵 Facebook : @smpitmodernbis
🔴 YouTube : SMPIT Modern BIS
☎ Telp. : (0542) 7206718
___

#smp #smpit #smpitmodernbis #sekolahmenengahpertama #penerimaansiswabaru #smpbalikpapan #sekolahmenengahpertamaislam #islamterpadu #ppdbbis2023 #ppdbonline #ppdbsmp
#ppdbbalikpapan #sekolahalquran #sekolahislamterpadubalikpapan
#balikpapanislamicschool #sekolahriset #sekolahjuara #sekolahentrepreneur #smpitmodernbis2023
#sekolahpenggerak
#sekolahpenggerakbalikpapan
#sekolahpenggerakangkatan3

KHOTMUL QUR'AN DAN IMTIHAN AKBAR

Kegiatan Khotmul Quran dan Imtihan Akbar BIS perdana dilaksanakan pada 4 Mei 2024 di Swissbel-hotel. Kegiatan ini diikuti oleh 300 lebih siswa dari PAUD-SD-SMP. Alhamdulillah dalam kesempatan ini SMPIT Modern BIS dikukuhkan menjadi Sekolah Model Ummi sebagaimana SDIT BIS dan PAUDIT BIS.

DSCF6411.JPG 4.29 MB


Barakallah kepada para siswa yang telah lulus ujian munaqsyah dari kategori tartil, turjuman dan tahfidz juz 30, 29,28,27,1,2,3,dan 4. Alhamdulillah semoga Allah senantiasa meletakkan alquran di hati para siswa.

PELEPASAN SISWA ANGKATAN 1

Pada tiga yang tak terasa berlalu
Ada 40 yang menitip percaya
Bertumbuh bersama
Beriring menapaki segala rasa

Pada tiga yang tak terasa berlalu
Ada keluarga yang menitip amanah
Yang setia meletakkan percaya
Teriring ucap salam dan doa

Meski Ada ragu
Ada takut
Ada gugup
Ada kaku
Ada sendu
Ada adu
tetap satu tuju

Tapi kita tetap yakin
Bahwa terlahir baru
Bukan berarti tak bermutu

Pada tiga yang tak terasa berlalu
Kini 38 dengan segala liku
Akan melangkah berlalu
Mengarungi samudra ilmu
Menghadapi ombak yang meraung

Pada tiga yang tak terasa berlalu
Lewat nasehat pada sudut pagi
Aturan yang membuat menjerit
Tak ayal cinta kadang terasa pahit

Maka pada tiga yang tak terasa berlalu
Dengan bekal yang telah dititipkan
Dengan doa yang melekat pada jiwa
Bawalah iman bersama raga
Junjunglah akhlak dimanapun berada

Tiga tahun telah berlalu,
Kelak jumpa semoga lidah tak kelu
Untuk sekedar salam memecah rindu..

sampai jumpa,sulung… 
by : Nurida Sari Dewi

Menjadi angkatan pertama artinya menjadi kakak tertua, yaitu yang tak pernah memiliki kakak kelas. Menjadi teladan bagi angkatan selanjutnya.

Berbagai pengalaman baru dirasakan tak hanya oleh mereka tapi juga oleh sekolah. Kini sudah waktunya melepaskan mereka. Dipertemukan oleh pendidikan, dipisahkan oleh masa depan.

Doa terbaik untuk para anak sulung. Lanjutkan impian, jaga Allah di hati, dan ingatlah kami sebagai bagian dari episode hidup kalian.

VIVA ANPARTA!


Selamat dan Sukses

Barakallah Bunda Sari atas diraihnya gelar Magister (S2)
dari Universitas Mulawarman Samarinda.
Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan keberkahan. 

Aamiin

STUDY TOUR TO MALANG-PARE-JOGJA

Alhamdulillah perjalanan panjang study tour kelas 8 SMPIT Modern BIS telah berlangsung lancar mulai tanggal 22 sampai dengan 1 Juli 2024.

Destinasi awal perjalanan adalah bagian timur Jawa, yaitu Kota Malang. Peserta berkesempatan mengunjungi Jatim Park 3 dan Santera de Laponte.

Selanjutnya peserta study tour mengikuti camp Bahasa Inggris di merry course Pare. Kegiatan camp berlangsung selama 3hari. Tak hanya kegiatan belajar dalam ruangan, namun juga peserta melakukan kegiatan belajar di luar ruangan seperti di alun-alun pare dan coffeshop sekitar.

Kota terakhir yang dikunjungi adalah Jogja. Selain berwisata ke Candi Prambanan, Studio Alam Gamplong, Taman Pelangi dan Taman Pintar, peserta juga melakukan kunjungan ke sekolah SMK Budi Mulia 2. Kami menerima sambutan yang hangat dan penjelasan yang menarik.

Antusiasme peserta tour membuat 10hari tak terasa!
Sampai jumpa di study tour tahun depan!